Inovasi pembelajaran terus digaungkan di SMAN 1 Tanggul. Kali ini, guru Biologi, Ibu Dian Hanjayani, berhasil memanfaatkan lahan School Food Care (SFC) yang merupakan program dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur  menjadi laboratorium terbuka. 
Pemanfaatan lahan SFC sebagai lab terbuka berawal dari keinginan Ibu Dian untuk mensinergikan antara Program Dinas Pendidikan dengan kebutuhan sarana praktikum Biologi. "Saya melihat potensi besar pada lahan SFC yang luas dan sudah tertata rapi dengan berbagai jenis tanaman," ujarnya. "saya mewakili Tim MGMPS Biologi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas karena telah mempercayakan program SFC ini di SMAN 1 Tanggul, terima kasih juga kepada Kepala Sekolah dan Tim SFC SMAN 1 Tanggul, lahan SFC ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk langsung berinteraksi dengan objek pembelajaran, mengamati ekosistem secara nyata, dan melakukan penelitian kecil di lingkungan yang alami."
Di laboratorium terbuka ini, siswa dapat mempelajari berbagai materi Biologi secara langsung, mulai dari klasifikasi tumbuhan, siklus hidup tumbuhan, keanekaragaman hayati lokal, hingga praktik budidaya tanaman. Beberapa area telah ditata sedemikian rupa, seperti area tanaman obat, area sayuran hidroponik sederhana, hingga kolam ikan kecil yang menjadi habitat berbagai organisme air.
Kepala SMAN 1 Tanggul, Ibu Marta Mila Sughesti, menyambut baik inisiatif ini. "Langkah yang dilakukan Ibu Dian Hanjayani adalah contoh nyata bagaimana guru dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna dan relevan bagi siswa," tuturnya. "Laboratorium terbuka ini tidak hanya mendukung pembelajaran Biologi, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan keterampilan praktis pada siswa."
Para siswa pun antusias dengan adanya laboratorium terbuka ini. "Belajar Biologi jadi lebih seru dan mudah dipahami," kata Chelsy, salah satu siswi kelas X. "Kami bisa melihat langsung proses fotosintesis, membedakan jenis-jenis tumbuhan, bahkan ikut merawat tanaman di sini."
Diharapkan, pemanfaatan lahan SFC sebagai laboratorium terbuka ini dapat menjadi percontohan bagi sekolah lain untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan inspiratif, sekaligus memaksimalkan potensi sumber daya yang ada.