Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 ini dilaksanakan pada tanggal 4-5 Agustus 2025. Pada hari pertama pelaksanaan ANBK bertujuan untuk mengukur kemampuan literasi dan karakter siswa. Sedangkan pada hari kedua, ANBK berlangsung untuk mengukur kemampuan numerasi dan survey lingkungan belajar siswa.

ANBK merupakan program evaluasi pendidikan nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memantau kualitas pendidikan di Indonesia.

Dalam pelaksanaan ANBK di SMAN 1 Tanggul, siswa kelas tertentu yang telah terpilin mengikuti tes literasi, numerasi dan survey lingkungan belajar yang dilakukan secara online menggunakan komputer. 

Tes literasi pada ANBK adalah penilaian yang mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, dan mengevaluasi berbagai jenis teks. Tes ini menilai kemampuan siswa dalam membaca dan memahami informasi dari teks, mengidentifikasi ide utama, membuat inferensi, serta mengevaluasi isi dan struktur teks. Tes literasi pada ANBK bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengolah informasi dari berbagai sumber bacaan dan menggunakan kemampuan literasi untuk memahami dan menginterpretasikan informasi dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Tes numerasi pada ANBK adalah penilaian yang mengukur kemampuan siswa dalam menggunakan konsep matematika dan penalaran logis untuk menyelesaikan masalah dalam konteks kehidupan sehari-hari. Tes ini menilai kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika dasar, menggunakan matematika untuk menyelesaikan masalah, dan menerapkan penalaran logis dalam menyelesaikan masalah yang melibatkan angka dan data. Tujuan tes numerasi adalah untuk memahami tingkat kemampuan siswa dalam bidang numerasi sebagai acuan untuk perbaikan pembelajaran di masa depan.

Selanjutnya, Survey Lingkungan Belajar bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi lingkungan belajar di sekolah, termasuk aspek-aspek seperti kondisi fisik sekolah, suasana belajar, hubungan antara siswa dan guru, serta dukungan orang tua.

Dengan adanya Survey Lingkungan Belajar dalam ANBK, diharapkan sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi siswa. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menciptakan generasi yang lebih berkompeten dan berkarakter.

Survey ini merupakan salah satu langkah untuk membantu sekolah dalam memahami kebutuhan dan kondisi lingkungan belajar, sehingga dapat diambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Pelaksanaan ANBK di SMAN 1 Tanggul berjalan lancar dan tertib, dengan siswa yang menunjukkan kesiapan dan semangat dalam mengikuti tes. Hasil ANBK nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dan sebagai acuan untuk perbaikan pembelajaran di masa depan.

Nurbani Rahayuningtyas, S.Pd., salah satu Pengawas ANBK di SMAN 1 Tanggul menuturkan, "Tetap semangat dalam meraih prestasi bagi para siswa yang telah mengikuti ANBK selama 2 hari ini. Semoga sukses selalu," ungkap seorang Guru Fisika di SMAN 1 Kencong tersebut.

Dengan demikian, ANBK di SMAN 1 Tanggul menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk karakter siswa yang lebih baik.